Rabu, 24 Agustus 2011

KAU LUKAI AKU

Berat Rasanya Perjalanan Cinta yg Kini kualami
Dimana cinta kita telah pernah menyatu begitu kokoh
kini hancur berkeping, diterpa penghianatan cintamu
yg tersisa hanya air mata dan duka nestapa ku.

kau yang selalu melantunkan keagungan rasa
begutu mudahnya berpaling mempermainkan rasa
namun hati ini tak bisa melupakanmu jangankan berpaling
membenci pun ku tak bisa. tapi kw tak pedulikan itu,

kau sengaja Bercinta didepanku...
berpesta kemenangan dari penghianatan yang kau lakukan
kau tumpahkan semua kesalahanmu hari ini, karna akulah penyebabnya.
Salahkah aku, jika aku merindukanmu,,,,,walau hati luka, berteman air mata

Ku yakini rasa ini suci, tanpa cela, tanpa tipu daya
Tuhan pasti tau apa yang kau ucap, dengan kata" janji untuku

janji sehidup semati, terkubur, terbuang di persimpangan.
kini jalanku sepi, tanpa hadirnya kekasih hati.

Tuhan apakah ini cobaan yang kau berikan
atukah ini yang dinamakan cinta bertepuk sebelah tangan.
Semoga suatu hari nanti, kau akan menyadari
betapa tulusnya aku mencintai dirimu

Tatkala kau sadari itu semua,,diriku telah tiada,
senyum tawamu hari ini, akan menjadi luka, dan kecewamu
senda guraumu saat ini,  depan mataku
akan menjadi penyesalanmu yang tak berarti.

karna kau akan tau.....
akulah cinta sejatimu...akulah yang tulus mencintaimu
Jangan kau sesali jika org yg ku cintamu saat ini
akan menjadi arogan, karna merasa.dialah penguasamu

18 Agustus 2011. ku terluka untuk kesekian kalinya.
dimana aku menunggu janji dari september tahun 2009.
perjalanan panjang yang Q lalui telah kau musnahkan
KINI AKU TER SENYUM WALAU HATI MENANGIS

Jatuh air mataku iringi remuk redam hatiku
 Dan hanya bisik malam yang menemani aku
 Wahai kau air mataku hanya engkaulah saksi hidupku

Saat aku kehilangannya,      
 Tak pernah aku bertahan, selama ini aku bertahan
 Lewati semua malam dingin
 Yang aku pandangi hanyalah langkahmu bersamanya..:'(

 Wahai kau air mataku,
 Di setiap detak jantungku hanya engkau yang menemaniku
 Saat aku kehilangannya,..!!

Jumat, 19 Agustus 2011

SEGI TIGA, CINTA TERLARANG

Tangis sendu mengiringi untuk yang kesekian kalinya
Lepas tanganmu tak melepas hatimu , tak jua melepas harapanku
Sedih hati menambah resah , jiwa gundah rasa bersalah
Tiada kata tuk berpisah , hanya rinai air mata yang tertumpah..




Lamunan hatiku menunggu dirimu , di setiap kesempatan yang ada
Sayu , menusuk sembilu , menghujam kalbu di setiap temu jumpa
Tanpamu ku rasa semu , tanpamu hidupku terasa jemu
Menunggu yang ku rindu , terlarang menentang sang waktu..

CUKUP SUDAH KAU HANCURKAN SEMUA

Cukup sudah , kau sakiti hati ini
Kasih ini telah kau nodai
Kesetiaan ini kembali kau khianati
Kau terus menerus mengingkari janji


Kau tak pernah menyesali
Kau terus saja mengulangi
Lagi..
Dan lagi..


Aku bukanlah sebuah boneka
Yang dapat kau permainkan sesukanya
Aku hanya manusia biasa
Yang masih memiliki jiwa


Aku bukanlah Tuhan
Pemilik Maha Kesabaran
Aku hanyalah seorang insan
Dengan segala keterbatasan dan jauh dari kesempurnaan


Cukup sudah yang kau lakukan
Aku tak sanggup lagi bertahan
Ku putus kan tuk melepas kan
Hubungan tak bermasa depan


Biarlah kan ku simpan
Biarlah kan jadi kenangan
Kenangan yang tak terlupakan
Meskipun sungguh amat sangat menyakitkan